Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya saat sungkem ke ibunya, Tjutju Sukaesih usai mencoblos. Foto M Julnis Firmansyah
Bandung, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK menutup kunjungannya ke Bandung dengan sungkem ke ibunya, Tjutju Sukaesih di Cibeunying Kaler, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (27/11/2024). Kunjungan RK itu dilakukan usai dirinya mencoblos di Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung.
Kepada RK, sang ibu mengingatkan bahwa keikutsertaannya di Pilkada Jakarta 2024 untuk memperluas kebaikan, memperluas manfaat melalui jabatan.
"Kalau ya berat amanahnya harus banyak istighfar. Kalau belum (terpilih), ladang-ladang amal, panggung-panggung kebermanfaatan, ibu saya bilang masih banyak sekali," kata RK.
Lebih lanjut, RK menyebut ibunya mendoakan yang terbaik untuknya. Sang ibu juga mendoakan warga Jakarta.
"Pesan lainnya harus selalu tawakal, berserah diri terhadap apapun takdirnya. Kan niatnya baik, tujuan berkontestasi ini bukan untuk soal kekuasaannya," kata RK.
Sebelumnya di TPS, RK disambut oleh panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sudah menanti. RK dan Atalia langsung melakukan registrasi dan menyerahkan undangan menggunakan hak pilih.
Setelah itu, nama Atalia dan RK dipanggil secara berurutan. Keduanya langsung masuk ruangan kelas di bangunan sekolah yang di dalamnya telah disiapkan bilik suara.
Selang 2 menit mencoblos, RK dan Atalia keluar dan melempar senyum ke arah awak media sambil menunjukkan kertas suara.
Terakhir, keduanya menempelkan jari di tinta tanda sudah melakukan pemilihan dan langsung kembali ke rumah. Sebelum berangkat ke TPS, RK sempat ditanya siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Jabar itu tapi tak mau menjawab.
"Kan Rahasia ya, jadi yang penting harapannya adalah pemimpin yang terbaik itu yang menjadi takdirnya, siap menang harus siap kalah," ujar RK di kediamannya.
Ia pun berharap kepala daerah Jabar terpilih mampu melanjutkan segala program baik dan prestasi saat dirinya memimpin.
"Kalau Jawa Barat nanti, yang terpilih semoga sama melanjutkan prestasi, hal-hal baik saat saya memimpin Jawa Barat, yang kurang-kurang silakan disempurnakan. Dibangun konsep-konsep baru sesuai dengan konteks 5 tahun ke depan yang tentu berbeda dengan lima tahun ke belakang," pungkasnya.